Fungsi Trailing Stop Pada Metatrader
pada dasarnya adalah untuk mengamankan profit yang ada jika seandainya
tiba-tiba market berubah arah dan dapat pula memaksimalkan profit yang
telah diraih. Dalam artian kondisi posisi anda yang sementara running
akan semakin diperbesar profitnya secara otomatis dengan cara menggeser
posisi stoploss ke arah profit. hah,,.! bingungkan? di sinilah hebatnya
trailing stop (TS) ini bekerja. Dan kondisi yang paling cocok untuk
memasang trailing stop adalah pada saat market sedang tranding (bergerak
kencang) dan satu arah (tidak bolak balik) biasanya hal ini terjadi
ketika ada big news atau berita high impact, ini bisa anda cek di
forexfactory.com untuk memantau news yang akan di rilis.
Sebelum kita mengetahui bagaimana cara memasang trailing stop, alangkah baiknya kita ulas dulu kelebihan dan kekurangan Trailing Stop ini :
Kelebihan Trailing Stop :
Trailing stop akan memberikan peluang profit besar ketika market
bergerak searah dalam jangka waktu lama dan jumlah pips yang besar.
Kekurangan Trailing Stop
: Trailing stop akan menghilangkan profit yang telah anda peroleh
sebelumnya ketika market berubah arah dan menyentuh trailing stop yang
telah terpasang.
Jadi intinya trailing stop berfungsi untuk mengamankan profit.
Bagaimana cara memasang Trailing Stop?
Pada beberapa kalangan trader,
baik newbie maupun profesional, aplikasi ini jarang digunakan entah
apakah malas atau memang tidak tahu cara memasang Trailing Stop. Olehnya
itu, saya akan menjelaskan secara rinci cara memasang trailing stop
berikut ini :
- Silahkan buka posisi baru (New Order) terserah mau buy atau Sell
- Pasang Stoploss Pada posisi anda Misalkan 30 Pips dari posisi anda
- Klik kanan pada posisi anda dan pilih Trailing Stop
- Selanjutnya pilih salah satu pilihan default trailing stop yang telah tersedia ada beberapa pilihan yang bisa anda gunakan, misalnya 15 pips, 25 pips, dan seterusnya
5. Jika anda ingin menuliskan
secara manual, anda bisa memili pilihan terakhir yaitu custom dan
menuliskannya sendiri terserah sesuai dengan keinginan anda
Bagaimana Cara kerja Trailing Stop ?
Mungkin anda masih bingung dengan cara kerja Trailing Stop.
Untuk memudahkan pemahaman kita, Coba baca baik-baik ilustrasi di bawah
ini, Kita misalkan anda memasang Order Baru (New Order) di EUR/USD
Buy pada point 1.3100 dan Stop loss di point 1.3070. Berikut cara kerja
Trailing Stop :
- Anggaplah kita memasang Trailing stop 30 Pips.
- Ketika harga bergerak di posisi 1.3130, maka Stop loss anda akan berpindah ketitik 1.3100 (profit 0 Pips)
- Ketika harga bergerak di posisi 1.3150, maka Stop loss anda akan berpindah ketitik 1.3120 (profit 20 Pips)
- Ketika harga bergerak di posisi 1.3165, maka Stop loss anda akan berpindah ketitik 1.3135 (profit 35 Pips) dan seterusnya.
- namun ketika harga berbalik ke posisi 1.3120 maka secara otomatis akan diselesaikan pada posisi Trailing stop yang terakhir (Misalnya di posisi 1.3135 tadi)
Nah, Sampai di sini sudah faham kan?
Kalo anda belum faham, silahkan berlatih dulu dengan menggunakan akun
demo pada metatrader agar anda lebih mahir dan lebih lihai dalam
menggunakannya. Dan ini Salah Satu hasil maksimal Trailing Stop di masterforex :
Trailing Stop yang Ideal
Memasang trailing stop juga
membutuhkan sedikit kecerdasan dan kebijakan kita. Ini berhubungan
dengan keadaan market yang sedang berjalan. Saya menyarankan untuk
memasang trailing stop usahakan dengan nilai/jarak kecil (misalnya 10
sampai 20) pada saat market tenang dan nilai/jarak besar (misalnya 30
sampai 40) pada saat market tranding. Ini mengantisipasi arah pembalikan
(reversal) dari market yang sedang berjalan. Anda bisa mengubah
Trailing stop kapan saja kok. Dan idealnya lagi, carilah broker yang
spreadnya kecil misalnya di Masterforex.
Demikianlah sekelumit tentang apakah itu Trailing Stop? dan semoga artikel ini bermanfaat, setidaknya mulai saat ini anda mulai faham tentang apa Fungsi Trailing Stop Pada Metatrader.
Meski bisa memaksimalkan profit dan mencegah profit berbalik menjadi loss, trailing stop juga memiliki risiko penggunaan yang perlu dipertimbangkan baik-baik. Risiko muncul ketika harga tidak sedang bergerak dalam trend.
BalasHapus