Kamis, 28 Februari 2013

Pentingnya Indikator Fundamental GDP


Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto adalah indikator fundamental utama yang digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Angka GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu. GDP bisa dianggap sebagai ukuran perekonomian negara tersebut dan sampai seberapa jauh ekonomi negara tersebut telah tumbuh atau sedang menyusut. Secara umum bisa dikatakan jika GDP suatu negara meningkat maka perekonomian negara tersebut sedang menguat, dan permintaan mata uang negara tersebut juga akan meningkat yang berarti nilai tukarnya akan menguat. Sebaliknya jika GDP menyusut atau negatif, nilai tukar mata uang negara tersebut akan cenderung melemah.

                   

Biasanya GDP diukur per kwartal dan per tahun (tahunan), yang diperbandingkan terhadap kwartal dan tahun sebelumnya. Misalnya jika GDP tahunan suatu negara meningkat 3% berarti ekonomi negara tersebut telah mengalami pertumbuhan sebesar 3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Umumnya GDP dihitung dengan menjumlahkan semua investasi, konsumsi total, pengeluaran pemerintah dan ekspor. GDP berpengaruh langsung pada masyarakat dalam sebuah sistem perekonomian. Jika ekonomi sedang tumbuh, angka pengangguran akan turun dan tingkat upah akan naik seiring dengan permintaan tenaga kerja yang meningkat.

Perubahan GDP yang signifikan biasanya akan berdampak langsung pada pasar saham. Jika ekonomi sedang memburuk maka keuntungan perusahaan yang go public juga akan berkurang dan harga sahamnya akan turun. Para investor yang khawatir ketika GDP sedang negatif akan keluar dari pasar saham hingga indeks harga saham turun. GDP suatu negara yang negatif selama 2 kwartal berturut-turut merupakan tanda bahwa negara tersebut sedang memasuki resesi.

Rilis data GDP
Dalam setiap tahun ada 3 kali rilis data GDP yaitu:

1. Advance GDP: dirilis sebulan setelah berakhirnya satu periode kwartal. Rilis data ini adalah yang paling awal sehingga cenderung mempunyai pengaruh cukup besar meski ada perbedaan dengan data akhir (final report) karena beberapa data yang belum dihitung seperti data perdagangan dan persediaan barang (inventory).
Disebut juga dengan GDP First Release atau Estimated GDP.

2. Preliminary GDP: dirilis 2 bulan setelah berakhirnya satu periode kwartal. Rilis data ini lebih realistis dari rilis sebelumnya. Disebut juga dengan GDP Second Realease.

3. Final GDP: dirilis 3 bulan setelah berakhirnya satu periode kwartal. Pada rilis data ini ada beberapa perbaikan atau revisi dari data sebelumnya. Disebut juga dengan GDP Third Release atau Revised GDP.

Rilis data GDP tidak hanya penting bagi investor, trader atau analis, tetapi juga sangat diperhatikan oleh para petinggi bank sentral sebagai penentu kebijakan moneter dan juga para politisi. Dalam merencanakan kebijakan moneternya, bank sentral melakukan estimasi dan menetapkan target GDP pada suatu periode tertentu. Bersamaan dengan data pengangguran dan tingkat inflasi yang sedang berjalan, bank sentral bisa mengambil kebijakan untuk merubah tingkat suku bunga atau bahkan melakukan tindakan stimulus seperti yang terjadi di Amerika Serikat dan Jepang.
Di Amerika Serikat prediksi secara umum range pertumbuhan ekonomi yang ideal per tahun adalah 2.5% hingga 3%. Jika perekonomian mulai memasuki resesi, GDP diharapkan bisa naik hingga 6%-8%, tetapi dalam jangka panjang pada umumnya investor memprediksikan GDP pada level sekitar 3%.

Kekurangan jika trading dengan indikator fundamental GDP adalah bahwa rilis data GDP hanya terjadi per kwartal, tidak seperti kebanyakan indikator fundamental penting lainnya yang dirilis per bulan misalnya CPI, NFP dan indeks sentimen bisnis, atau klaim data pengangguran AS yang dirilis per minggu. Meski demikian, trend GDP dalam jangka panjang penting diketahui guna mengetahui level perekonomian suatu negara.

Sumber : www.investopedia.com
BACA SELENGKAPNYA..... - Pentingnya Indikator Fundamental GDP

Rabu, 27 Februari 2013

Asal-Usul Bunga Bank

Siapa yang tidak mengenal bunga. Disetiap aspek kehidupan tidak terlepas dari adanya simpan pinjam yang dilakukan pihak perbankan. Disini kita akan mengulas mengenai bunga bank dan bagaimana bunga ini diciptakan. Peranan bunga juga akan membawa dampak negatif bagi kehidupan, dan dampak apakah itu? Pada artikel ini akan mengulasnya secara singkat mengenai kinerja bunga dan monopoli yang sedikit sekali diketahui oleh masyarakat.



Sekarang ini setiap orang yang membutuhkan modal memerlukan yang namanya uang. Hampir setiap warga masyarakat yang membutuhkan biaya untuk membangun rumah, membuat bisnis, serta menciptakan usaha pasti butuh uang. Sayangnya, dewasa ini kebutuhan uang disuplai dari bank yang selalu menerapkan sistem berbunga.

Asal-Usul BungaSebelum orang mengenal uang, mereka selalu menggunakan sistem barter. Sistem ini memang cukup efektif dan berperan penting di dalam kehidupan masyarakat. Barang yang ditukar dapat diganti dengan barang yang diinginkan. Setelah sekian lama, muncul masalah baru dari sistem barter yaitu orang yang ingin membeli barang tertentu tidak bisa ditukar dengan barang miliknya. Menukar 15 ekor ayam memang bisa ditukar dengan 1 gerobak. bagaimana jika kita ingin menukar 4 ekor ayam? Apakah akan ditukar dengan seperempat gerobak? hal itu tidak mungkin.

Masalah tersebut mulai difikirkan oleh salah seseorang yang kelak akan mengubah sistem barter menjadi sistem kurs uang yang terjadi seperti sekarang ini. Sebut saja Tuan X. Tuan X adalah seorang pengrajin emas yang mana mereka senantiasa melakukan penambangan emas sebagai penghasilan utama.

Melihat kejadian yang dilakukan penduduk dari sistem barter, akhirnya Tuan X memiliki rencana untuk membuat kebijakan baru. Seluruh lapisan masyarakat diberi undangan untuk hadir dilapangan besar. Para menteri, pejabat pemerintahan, hingga rakyat jelata datang menghadiri udangan Tuan X yang akan memberikan arahan mengenai sistem kurs uang ini.

“Sistem barter telah memberikan kelemahan dalam model transaksi saat ini. Anda semua yang hadir mengetahui betapa sulitnya menukarkan benda kecil dengan benda yang terlalu besar sehingga harus menunggu waktu mengumpulkan benda-benda tersebut supaya nilainya sama. Saya punya sistem baru yang akan merubah tukar-menukar benda menjadi lebih efektif yang disebut alat tukar Emas”. Tuan X melanjutkan, “Semua orang tahu, Emas sulit di dapat, dan keberadaan pada alam tidak berlimpah yang menjadikan nilai emas selalu naik”.

Pada akhirnya orang-orang setuju alat tukar diganti menggunakan emas. Semua orang bangga dan senang sekali dengan adanya alat tukar emas ini, orang-orang dapat membeli dan menjual apapun tanpa terpatok dari ukuran dan barang yang ingin ditukarkan. Tuan X berkata “Uang Emas ini akan dibuat unik dan berbeda yang tidak bisa dijiplak atau ditiru oleh orang lain, sehingga hanya uang emas inilah yang benar-benar dapat dimanfaatkan untuk ditukarkan dengan barang. Setiap uang yang saya pinjamkan harus dikembalikan pada tahun depan beserta tambahan 5% sebagai hasil jerih payah saya dalam pembuatan uang tersebut”.

Seluruh rakyat setuju dan mengiyakan Tuan X. Segeralah saat itu setiap orang mendapatkan pinjaman uang dari Tuan X dan digunakan dalam jual beli barang dagangan. Awalnya mereka suka sekali bisa membeli apapun dan bisa mendapatkan barang yang diinginkannya. Namun setelah satu tahun berlalu kini harus mengembalikan pinjaman beserta tambahan 5%nya.

Mereka yang memiliki lebih dapat mengembalikan secara penuh beserta tambahannya. Sedangkan mereka yang tidak memiliki banyak uang emas akhirnya tidak kuat bayar. Masyarakat yang tidak banyak uang mulai merasakan pahitnya berhutang. Jaminan mulai disita oleh Tuan X, rumah dan aset-aset lainnya mulailah diambil alih.

KesimpulanSistem barter memiliki banyak kelemahan dimana barang yang harus ditukarkan memiliki nilai yang sama dengan barang yang dipertukarkan. Kelemahan tersebut bisa diatasi dengan nilai kurs uang. Namun ternyata alat tukar ini disalahgunakan dengan memakai bunga. Sistem bunga dengan cara mengembalikan pinjaman beserta tambahannya merupakan langkah yang menguntungkan pihak pembuat uang dan merugikan pihak peminjam. 
- See more at: http://www.seputarforex.com/artikel/forex/lihat.php?id=117083&title=asalusul_bunga_bank#sthash.P5jEwCpz.dpuf
sumber : seputarforex.com
BACA SELENGKAPNYA..... - Asal-Usul Bunga Bank

Selasa, 26 Februari 2013

Kekuasaan Absolut Wall Street


Occupy Wall Street - twps2 - StarFishApa jadinya bila dunia ini dikuasai oleh segelintir oknum dan kepentingannya? Apa jadinya dunia ini jika dikuasai oleh keserakahan dan syahwat yang membabi buta dalam beraneka rupa serta wujudnya?

Apa jadinya jika dunia ini dikuasai oleh 1% penduduk dunia kaya-raya, yang kekayaannya semakin bertambah dan berkecambah dengan cara yang tidak seharusnya seperti "menghisap" hak dan kesempatan 99% penduduk dunia lainnya untuk menjadi kaya atau lebih baik?

Apa jadinya jika asas pemerataan (ekonomi), dan kesempatan berusaha hanya sekadar lips service para penggiat politik dalam kampanye-kampanyenya dalam menarik dukungan dan suara para konstituennya? Mungkin dunia sedang berada dibatas ambang kehancuran, itulah jawabannya. Bukannya hendak ingin menakut-nakuti sidang para pembaca yang budiman, melainkan itulah yang tengah terjadi dan bisa kita rasakan serta kita saksikan dalam kehidupan kita dibelakangan ini, baik disekitar kita maupun diluar kita. Baik didalam negeri maupun diluar negeri.

Dunia sekarang sedang mengalami apa yang namanya gonjang-ganjing ekonomi atau barangkali yang lebih ekstrem lagi gempa ekonomi. Gonjang-ganjing yang bermula dan disebabkan oleh keserakahan dan kerakusan oleh segelintir orang yang berjubah multi national company dan perusahaan besar lainnya. Dalam praktiknya tak jarang perusahaan-perusahaan besar atau multi national company ini melakukan tindakan-tindakan bisnis dan ekonomi yang "menyimpang", semisal memonopoli jenis usaha tertentu, melakukan lobi-lobi yang tak masuk akal dengan iming-iming uang ataupun penyertaan saham maupun kemudahan-kemudahan lainnya kepada para pejabat ataupun politisi-politisi tertentu yang berkaitan dengan jenis niaga yang dilakoninya.

Ini semua nyata, ibarat buang angin, terasa tapi tak bisa dilihat. Sulit dibuktikan karena "permainan" yang cantik nan rapi yang mereka lakukan. Akan tetapi penulis tekankan bukan tidak bisa dibuktikan. Hal ini bisa dibuktikan. Lihat saja apa yang diperbuat oleh lembaga semisal KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), dan KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha). Itu untuk ukuran dapur (dalam negeri), kita. Bagaimana dengan diluar negeri? Penulis yakin hal itu pun pasti berlaku.

Ekonomi Kapitalis Dunia yang selama ini didominasi oleh ekonomi kapitalis tampaknya tengah mengalami apa yang kita sebut "boomerang" atau senjata makan tuan. Betapa tidak, saat ini di Benua Eropa dan Amerika Serikat sebagai pusat ekonomi dunia tengah mengalami depresi ekonomi yang bisa berujung kepada resesi ekonomi global sebagai tuaian dari apa yang telah mereka semai selama ini. Keserakahan dan kerakusan ekonomi yang tiada tara. Ekonomi disetir dan dikendalikan oleh segelintir baron-baron ekonomi. Ekonomi diatur si empunya uang dan kuasa tanpa mau memikirkan orang lain yang jelas-jelas memiliki hak yang sama. Amerika Serikat sebagai pusat ekonomi dunia baru-baru ini dan sampai sekarang pun tengah mengalami demonstrasi ekonomi besar-besaran yang dilakukan oleh warga negaranya sendiri sebagai buah dari ketidakpuasan mereka atas ketidakadilan ekonomi yang selama ini mereka rasakan. Demonstrasi ini kita kenal dengan nama "Occupy Wall Street".

Sudah sebulan lebih demo ini berlangsung di Amerika Serikat yang kemudian menjalar ke berbagai belahan tempat didunia di 951 kota di 82 negara dari Asia, Amerika, Afrika hingga Eropa. Tercatat ribuan orang yang sudah melakukan demo. Mereka semua sudah muak dengan tingkah laku para korporasi besar di dunia yang nyata-nyata mengendalikan kehidupan, nasib dan masa depan mereka sebelah pihak. Mereka tersadar selama ini mereka hidup dalam jaring-jaring ekonomi yang memerangkap mereka dalam pola hidup yang tidak sehat. Pola hidup yang berbasis hutang dan konsumerisme yang dipoles dalam mengumbar kemudahan memperolehnya. Bualan yang ditiupkan para kaum kapitalis si penguasa urat nadi dan jantung perekonomian dunia.

Dunia sepertinya sengaja dininabobokkan oleh kepalsuan ekonomi. Dimana Orang-orang bekerja keras seharian penuh namun dengan upah yang tidak layak, yang menyebabkan banyak orang harus bekerja ekstra demi memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Tentu saja ini berakibat kepada tidak efisiennya hidup mereka karena waktu untuk berkumpul bersama keluarga serta menikmati hidup menjadi berkurang. Tersita oleh kerasnya hidup yang disebabkan perlakuan ekonomi yang timpang, dimana ekonomi terpusat pada segolongan borjuis-borjuis penguasa ekonomi yang mencengkeram seluruh sendi kehidupan dan mengatur roda perekonomian dunia sesuai dengan seleranya.

Ekonomi Baru (Syariah)
Memang benar, secara individu kitalah yang mengatur pengeluaran kita. Namun bukan itu sebabnya. Coba kita rasakan kehidupan kita dalam kesehariannya, dimana untuk kebutuhan hidup yang mendasar saja kita harus membayar mahal, semisal bahan bakar minyak, listrik, air, beras, minyak goreng, perumahan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Harga-harga kebutuhan hidup yang mendasar ini menjadi mahal karena prinsip ekonomi kapitalis yang hanya mengejar keuntungan sebesar-besarnya tanpa memberikan kompensasi yang pantas. Jamak kita ketahui, sekarang ini banyak perusahaan-perusahaan besar yang bermain mata dengan penguasa lokal setempat dalam menjalankan bisnisnya sehingga mengguritakan bisnisnya dengan cara menguasai hajat hidup orang banyak. Pipa-pipa kehidupan dan ekonomi yang menyangkut kepentingan khalayak ramai mereka kuasai dan pusatkan dikendali mereka. Walaupun terdapat semacam corporate social responsibility itu masih belum cukup. Harus ada perubahan khususnya dalam ekonomi yang nyata, yang mampu memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang. Ekonomi tidak sepatutnya dikuasai dan dikendalikan oleh sekelompok orang. Bukankah semua orang memiliki kesempatan yang sama dan berhak dalam memperoleh kehidupan yang lebih baik, sejahtera, bahagia dan berkeadilan sosial.

Perlu dikembalikan seperti dimana Sistem Ekonomi yang berbasis Kerakyatan. Sistem ekonomi yang menempatkan rakyat secara keseluruhan sebagai pelakunya. Jangan ada lagi pemusatan ekonomi pada satu tangan yang ujung-ujungnya bisa mengendalikan ekonomi itu sendiri alias kehidupan ekonomi suatu makhluk. Koperasi mungkin ialah salah satu contohnya. Atau barangkali sistem ekonomi yang sedang booming saat ini, yaitu sistem ekonomi syariah. Di mana sekarang ini sistem ekonomi seperti ini tengah berkembang pesat dibeberapa negara, tak terkecuali dinegara-negara Barat yang begitu memuja-muja sistem ekonomi kapitalis itu.

Dunia sekarang telah sadar dari pingsan ekonominya yang selama ini. Dunia harus berubah kearah yang lebih baik dalam segala aspek, terutama dalam bidang ekonomi yang memang menjadi urat nadi, jantung dan pusat kendali kehidupan manusia. Janganlah kita menari-narikan kesenangan kita diatas penderitaan dan kesengsaraan jutaan bahkan miliaran penduduk dimuka bumi ini.

sumber : seputarforex.com
BACA SELENGKAPNYA..... - Kekuasaan Absolut Wall Street

Senin, 25 Februari 2013

Membuat EA Candle Sederhana

Untuk langkah awal pembuatan EA, kita akan mengadopsi EA candle sederhana yang sudah pernah di publikasi di berbagai forum. Namun disini kita tidak hanya mengambil contoh tersebut tapi juga mendalami dari hasil pemrogramannya beserta dasar-dasar kode yang digunakan.



Yang perlu dipersiapkan dalam menciptakan EA candle adalah memiliki spesifikasi yang jelas. Bila dalam perakitan mobil atau sepeda motor harus memiliki paper blue yang digunakan untuk design gambar. Begitu juga dengan EA ini, harus punya dasar rule yang bisa dijadikan EA. Untuk contohnya dibuatlah terlebih dahulu rule-rulenya.

EA candle bertugas untuk mengetahui harga, memanfaatkan harga, dan memprediksi harga berdasarkan pergerakan market itu sendiri. Jadi EA candle tidak menggunakan indikator apapun kecuali memprediksi berdasarkan penutupan dan pembukaan harga pada time frame tertentu. Lebih jelasnya Anda bisa melihat rule di bawah ini :

1. Bila tidak open posisi, maka EA akan mencoba open berdasarkan signal
2. Menerapkan Take profit dan Stoploss
3. Jika Penutupan Candle lebih rendah dari pembukaan candle baru maka EA akan open buy
4. Jika Penutupan Candle lebih tinggi dari pembukaan candle baru maka EA akan open sell
5. Jika Penutupan Candle sama dengan pembukaan candle baru maka EA tidak melakukan pembukaan posisi

Rule di atas sudah cukup membuat alurnya, namun masih ada yang kurang. Apa kekurangannya? Belum ditampilkan berapa nilai SL dan Tpnya serta parameter-parameter yang akan dibuat. Untuk itu, kita akan buatkan nilai dari parameter sebelum dibuat program codenya.

1. StopLoss = 20 point
2. Take profit =  30 point
3. Lot defaultnya = 0.1
4. Magic Number = 3333
5. Slippage = 3
6. Comment = sederhana

Kita sudah punya rulenya beserta parameter yang siap digunakan untuk pembuatan EA. Bahan sudah siap, sekarang saatnya menciptakan codenya.

HasilEA Candle

KesimpulanMenciptakan EA candle memerlukan rule yang jelas. Jika harga penutup lebih rendah dari pembukaan harga sekarang maka open posisinya adalah sell. Sebaliknya jika harga penutupnya lebih tinggi dari pembukaan harga sekarang maka open posisinya buy. Begitu harga memiliki pembukaan dan penutupan yang sama, maka EA tidak akan membuka posisi.

code signal ea candle sederhana
code input ea candle sederhana
code pengendali ea candle sederhana

sumber : seputarforex.com
BACA SELENGKAPNYA..... - Membuat EA Candle Sederhana

Indikator Trend


Seperti namanya indikator ini memiliki keistimewaan dalam menentukan arah trend. Untuk nama aslinya penulis belum mengetahuinya apakah asli Trend atau ada nama lain selain nama tersebut di luaran sana. Sangat cocok bagi pemula dan yang sudah cukup pengalaman di forex trading.

Keunggulan lainnya dapat mengenali pergerakan pasar. Baik adanya pembalikan ataupun saat terjadi trend panjang. Selain itu, juga bisa membantu trader mengenali keadaan market kedepan dalam bentuk persilangan signal yang berfungsi memahami adanya trend pdahal trend tersebut belum terjadi.

KarakteristikIndikator Trend tergolong leading atau mendahului market. Kondisi ini memungkinkan Indikator Trend bisa mencari peluang lebih cepat daripada memanfaatkan indikator MA. Khusus untuk mendeteksi keadaan trend dan pembalikan saya rasa cukup mampu menggunakan Indikator Trend.



Time frame tidak ada masalah, trader bisa menggunakannya kapanpun dan berapapun. Jika memungkinkan fokuskan pada h1. Karena dari hasil uji coba cukup potensial indikator diterapkan pada time frame h1. Namun hal itu tidak berkaitan dengan karakter seseorang. Boleh menggunakannya di timeframe yang lain.

RekomendasiWarna dari indikator bisa dipakai sebagai signal. Dimana trend down diwakili oleh garis merah dan trend up diwakili garis biru. Jika garis tersebut ditemukan sedang mengalami persilangan maka sebuah trend dimungkinkan bakal terjadi.



Fokuskan pada crossover indikator, dan jika belum ada persilangan jangan lakukan open posisi. Tunggulah keadaan indikator mengalami persilangan yang lengkap dan jelas, barulah trader bisa menggunakan signal tersebut sebagai tempat pembukaan posisi.

DownloadGunakan browser google chrome atau mozila terupdate untuk bisa mengambil indikator. Berikut link Indikator Trend :
Trend (4 kb)

KesimpulanIndikator Trend memberi kesempatan kepada trader dalam mengenali trend lebih dini. Gunakan Indikator Trend sebagai cara termudah dalam mengenali trend dan pembalikan. Semakin Anda memakainya semakin mudah mengenali trendnya.



Saran dan kritik yang membangun tetap kami harapkan untuk dapat menyajikan informasi indikator lebih baik dan menarik untuk Anda baca dimasa yang akan datang. Sampaikan pendapat, pengalaman, cerita, saran, dan kritik Anda pada kotak post di bawah ini.  

BACA SELENGKAPNYA..... - Indikator Trend

Minggu, 24 Februari 2013

Full Indicator vs Naked Chart

Banyak temen trader, terutama yang baru belajar trading menanyakan: “indikator apa sih yang paling bagus?”

Saya selalu menjawab pertanyaan seperti ini dengan jawaban standar: “semua indikator bagus kok…  tergantung pemahaman kita terhadap indikator tersebut.”  Hehehe… terus-terang, itu jawaban yang paling “aman” daripada saya kemudian harus menerangkan satu atau bahkan beberapa indikator dari pegertian, cara bacanya, kelebihan dan kekurangan sampai ke pamahaman. Hehehe… ntar saya gak jadi trading dong…

Tapi bukan berarti jawaban itu saya berikan karena semata-mata males nerangin loh… Sebenernya kalau dilihat filosofinya ya memang seperti itu adanya. Indikator kan ada banyak sekali… Masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Tinggal kita aja yang pilih… mau pake yang mana. Atau kalau belom terpuaskan dengan indikator yang ada, ya bikin custom indicator sendiri ajah.

Memahami indikator itu mirip seperti memahami pasangan kita. Kita harus paham watak dasar dari indikator tersebut. Kita juga harus tau,kapan dia ngambek alias ngasih false signal dan juga mesti tau bagaimana cara ngerayunya atau mensikapinya… hehehe…  Sebaliknya, kita juga mesti tanggap, kalau pas dia lagi tersenyum alias ngasih sinyal yang terang benderang. Gak usah ragu deh… langsung hantam ajah… Hihihi…

Ok deh… setelah paham satu indikator, biasanya kita akan terpacu untuk memahami indikator yang lain. Mulai deh… muncul masalah baru… Banyak temen trader yang malahan mengeluh setelah tahu banyak indikator… “makin banyak tau kok jadi makin ragu yaa?” Hehehe… banyak yang malahan merasa, trading jadi terasa ruwet setelah “agak” paham tentang indikator. Masih inget juga sih, sempet terlintas di benak saya setelah rada ngerti tentang beberapa indikator. “wew… kok malah jadi bikin ragu untuk open nih? Mendingan dulu, waktu belom pake indi, OP hanya menurut feeling ajah… malahan lebih mantaps tuh…” hihihi… Nah, jadi gimana tuh?

Perlu gak sih kita paham banyak indikator? Trus juga, idealnya, ada berapa indikator yang kita pasang di satu chart? Wah, klo ditodong seperti itu, paling-paling saya juga menjawab dengan jawaban”aman” lagi: “secukupnyalah…  biasanya sih saya pake satu indikator untuk ngeliat trend, satu indikator untuk ngeliat momentum, dan satu indikator untuk ngeliat batasan support-resistant.”

Paling-paling setelah itu, pertanyaan berlanjut dengan: “coba liat chart-nya dong… indi apa yang biasanya dipake?” Mmm.. . ya udah, saya jawab apa adanya aja. Saya biasanya pake indi bla bla bla… dengan settingan begini begitu… atau.. kalo lagi males ya cukup naked chart ajah.

Nah kan, akhirnya keluar juga deh… bahwa ternyata indikator bagaimanapun juga cuma alat bantu. Keputusan tetap sepenuhnya ada di tangan kita. Indikator cuma berperan meningkatkan tingkat keyakinan kita terhadap tingkat keberhasilan keputusan kita. Jadi suka-suka kita ajah… mau pake indikator bertumpuk-tumpuk di chart kita… atau cukup pake naked chart, alias candlestick doang… asalkan kita bisa yakin dalam mengambil keputusan, itu semua terserah kita. Itulah enaknya trading… Gak ada keharusan apapun, termasuk keharusan dalam memilih dan memakai indikator. Kalau kata salah seorang mentor saya “suke-suke kite lah…” Hehehe… So, gak usahlah  kelamaan bingung pilah-pilih indikator… pilihlah yang paling mudah dipahami, atau… pake aja naked chart.

Enjoy your trade

sumber : seputarforex.com

BACA SELENGKAPNYA..... - Full Indicator vs Naked Chart

Sabtu, 23 Februari 2013

Pertahankan UangMu sebelum Market MencurangiMu

Uang itu kan ibarat sebagai nyawa. Bisa makan, minum, ataupun melakukan aktifitas apapun akan membutuhkan yang namanya uang. Sampai buang hajad ke toilet umum pun harus bayar. Jadi penggambarannya uang sudah dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika uang memang sebuah nilai paling berharga, apakah Anda rela uang yang sudah disimpan tiba-tiba hilang begitu saja? Terjambret atau dicuri misalnya, tentu saja Anda tak akan rela.



Orang melakukan pembunuhan biasanya karena ekonomi, uang juga kan. Orang melakukan tipu menipu juga ujung-ujungnya karena uang. Dan orang sampai melakukan bunuh diri pun karena terbelit hutang tak bisa bayar, itu juga karena uang. Jadi sekali lagi, apakah Anda rela uang yang sudah disimpan, dikumpulkan, akhirnya lenyap begitu saja?

DicuriKita akan mencoba sekuat tenaga menemukan pencuri ayam di kampung. Kalau sudah ketemu beramai-ramai dibantai dan dihajar masa. Kita juga tak segan-segan berantem karena uang satu-satunya dirampas perampok dijalanan sampai terkadang kena tusuk akibat mempertahankan uang tersebut.

Jika tidak mampu baru deh “tolong... tolong.. jambreet” he he... biasalah ibu-ibu muda di deket mall selalu berteriak kalau kena jambret. Ya mungkin mereka lagi butuh duit untuk belanja keperluan keluarga. Kalau uangnya dirampas pasti nyesel kan. Akhirnya lapor polisi, pokoknya uang yang dirampas itu harus kembali. Begitulah kira-kira gambaran bagi orang yang merasa tercuri.

Diambil MarketNamun anehnya, kita trading terkadang tidak memperdulikan seberapa banyak uang yang telah lenyap diforex. Percaya atau tidak banyak trader akan melakukan deposit kembali karena ingin mendapatkan manisnya widrawal. Sayangnya mereka tidak menyesal seperti saat kejambret didunia nyata.

Kalau mau lapor, ya lapor kepada siapa.. Lha wong kita juga tahu hilangnya uang karena market “sedang turun tajam”.  Alasan tersebut sebetulnya tidak masuk akal, karena turun tajam uang kita melayang...he he... seharusnya entah turun tajam, atau naik tinggi sekali pun tidak masalah, dan uang kita tetep utuh.. he he... karena belum open posisi kali yah...

Begini deh menguasai trading itu identik dengan mampu memakai analisis. Setuju ya? Tetapi menguasai analisis saja tidak cukup. Kita harus mampu mempertahankan uang kita yang sudah didapatkan dari market, dan tugas kita hanya melindunginya supaya tidak dicuri market lagi.

Biasanya kita itu getol sekali mempelajari analisa teknik ataupun analisa fundamental. Benar kan.. semua forum bahas itu semua dan paling ramai dibicarakan adalah strateginya. Tapi.... kalau tidak bisa mengamankan uang yang sudah didapatkan, tetep saja jadi rugi lagi.

Coba deh cari orang yang pinter trading, mereka akan tepat open posisi, jago pokoknya dalam analisa. Bisa open langsung profit dan tanpa floating-floatingan. Tapi tiba-tiba market datang dalam satu waktu, wusss.... open posisinya ilang semua dan akun jadi 0.08 sen... ha ha.. itu bukti bahwa mereka belum bisa mengamankan modal.

Namun berbeda jika kita trading biasa, ndak perlu lah jadi jago-jagoan, atau saat open selalu tepat jitu. Kita trading biasa namun terpenting adalah apapun yang sudah didapat mampu melindunginya. Walaupun profit kecil misalnya tidak masalah, secara kontekstual kita sudah terhindar dari pencopetan market. Itulah yang disebut money management.

sumber : seputarforex.com
BACA SELENGKAPNYA..... - Pertahankan UangMu sebelum Market MencurangiMu

Jumat, 22 Februari 2013

Trend, Margin and Patience


Memangnya apa sih hubungan antara trend, margin dan kesabaran? Yah, terus terang saya hanya tiba-tiba teringat pesan mentor saya, bahwa 3 hal tersebut adalah dasar-dasar utama yang harus dipahami dan dikuasai untuk menjadi trader yang baik :-) Ok, mari kita simak satu per satu yah… Trend Trend adalah hal penting pertama yang harus dipahami oleh seorang trader.


Dengan memahami trend, kita bisa mengambil posisi yang “tepat”. Bukankah pertanyaan yang selalu ada dalam benak seorang trader adalah: “buy ato sell nih?” Nah kaann… Pertanyaan tersebut tentu saja bisa terjawab apabila kita mengetahui trend yang sedang terjadi. Jadi dengan memahami trend, satu masalah mendasar dalam bertrading sudah terpecahkan Nah sekarang masalahnya adalah: bagaimana sih mengetahu trend yang terjadi? Ehm, kalau tentang bagaimana mengetahui trend yang sedang terjadi, berarti kita membicarakan indicator nih.. Ok, ada beberapa indicator sederhana yang bisa kita gunakan untuk mengidentifikasi trend, misalnya moving average (dengan berbagai macam variannya) dan parabolic SAR. Anda bisa memilih diantara berbagai macam varian maupun periode moving average sesuai dengan kebutuhan anda Atau, anda bisa menggunakan indicator yang lebih sederhana adan mudah dibaca seperti parabolic SAR. Eh, atau anda juga bisa mencoba metode average market ala mastah kampus trader tuh Tinggal pilih aja kok… mana yang paling cocok bagi anda


Oya, satu hal pasti, just follow the trend, ‘cause… trend is your friend Jangan coba menentang trend, kalau anda gak pengen posisi anda terfloating gak jelas dalam waktu yang gak tentu… Percaya deh… soalnya saya pernah mengalami, gara-gara sok yakin dengan analisis (ala saya sendiri ) yang hasilnya bertentangan dengan trend yang sedang terjadi, dan berarkhir dengan “sukses” bikin ludes account alias  MC… xixixi Jadi, sudahlah… Ikuti saja trend yang sedang terjadi. Gak apa-apa kok dibilang ikut-ikutan market juga yang penting kan profit Margin Pertanyaan kedua yang ada dalam benak seorang trader (setelah mengetahui posisi yang akan diambil) adalah: “berapa lot nih?” Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, anda harus memahami prinsip yang kedua, yaitu margin.

Kemampuan margin management sangatlah penting untuk dikuasai seorang trader. Kemampuan analisis yang sebagus apapun tidak akan berguna kalau tidak disertai dengan kemampuan mengelola margin. Jadi, jika anda menginginkan account anda “panjang umur”, ingatlah untuk selalu displin mengelola margin anda Patience Prinsip yang terakhir ini berhubungan dengan aspek psikologis.

Trader yang baik adalah trader yang sabar. Yah, terus terang…  saya (tadinya) bukan orang yang sabar termasuk juga saat trading Jadi, saya (dulu) sering main hantam dan main sabet saat masuk market. Nah, akhirnya masalah kesabaran inilah yang pertama kali ditekankan oleh mentor saya Saya yang tadinya trading hanya secara impulsive plus awut-awutan Oleh beliau kemudian diarahkan untuk menjadi swinger trader yang mematuhi trading plan. Susah gak tuh? Wew… jangan tanya… main tabrak gara-gara tangan gatel pengen OP sering juga kejadian tuh… ehh, tapi sejalan dengan waktu, kesabaran akhirnya mulai juga muncul kok… (ngakunyaaaa… xixixi&hellip

Anyway, ketiga prinsip di atas: trend, margin & patience seharusnya memang anda perhatikan dengan sungguh-sungguh kalau anda pengin menjadi trader yang baik Jangan berhenti untuk terus belajar, mencoba, belajar dan mencoba… Happy trading


sumber : seputarforex.com 




BACA SELENGKAPNYA..... - Trend, Margin and Patience

Indikator Ipanel



Sebuah informasi dari Ipanel akan sangat membantu trader khususnya mengetahui kapan trend secara pasti terjadi. Anda tidak perlu tahu bagaimana signal tersebut diberikan namun bereaksi terhadap signal adalah hal yang wajib dilakukan.

Cukup melihat panah signal, Anda sudah dapat mengetahui kemana arah trend terjadi. Cukup mudah untuk dilakukan oleh kalangan trader walaupun baru tahap pemula atau latihan sekalipun. Untuk itu, Anda bisa menggunakannya dengan lebih santai dan menyanangkan.

KarakteristikIndikator Ipanel termasuk tool indikator. Sifatnya yang memberi informasi berupa panah signal mempermudahkan trader mengambil keputusan. Cobalah untuk memulai trading dengan mengumpulkan informasi ipanel sehingga transaksi Anda lebih mengesankan.



Time frame sendiri tidak dipermasalahan, Anda ingin pakai di timeframe manapun tidak masalah. Karena signal yang digunakan bisa dimanfaatkan pada timeframe apapun. Memiliki warna unik yang menjadi ciri khas dalam penentuan open posisi. Panah berwarna merah artinya trend down sedangkan panah berwarna hijau merupakan trend up.

RekomendasiGunakan Indikator Ipanel ketika panah benar-benar menunjukkan sebagian besar dominasi pada panah berwarna tertentu. Maksudnya memiliki merah semua atau hijau semua. Bila menunggu warna-warna secara total biasanya akan sulit, fokuskan pada time frame m5, m15, dan m30 pada timeframe panah, bila hal itu sudah tercapai Anda bisa lakukan open posisi segera.



Jangan open posisi pada saat harga sedang tidak penentu. Hal ini terlihat dengan arah panah signal yang berwarna-warni atau tidak total memiliki dominasi. Sehingga jika dipaksa untuk melakukan buka posisi, ada kekhawatiran kejadian tak diinginkan bisa timbul.

DownloadGunakan browser google chrome atau mozila terupdate untuk bisa mengambil indikator. Berikut link Indikator Ipanel :
Indikator Ipanel (18 kb)

KesimpulanMemakai Indikator Ipanel seperti melakukan transaksi yang sudah diberikan petunjuknya. Anda tinggal mengikuti dan melakukan transaksi sesuai dengan arah panah signal. Cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun termasuk para pemula. Cobalah untuk menggunakan Indikator Ipanel, dan dijadikan acuan trading di masa depan Anda.
BACA SELENGKAPNYA..... - Indikator Ipanel

Kamis, 21 Februari 2013

Site Khusus Membuat EA


Bila kita ingin menciptakan EA biasanya memang memakai aplikasi milik metatrader sendiri yaitu meta editor. Sekarang kita bisa memanfaatkan situs yang menyediakan pembuatan EA secara instan dan langsung digunakan dalam trading.



Cara tersebut terbilang cukup mudah karena hanya melakukan klak-klik tombol yang sudah disediakan tanpa harus menulis program sama sekali. Ya Anda tidak perlu menuliskan program sama sekali disini. Sehingga bagi seorang pemula pun bisa melakukannya.

Supaya bisa buat EA, yang perlu dipahami adalah pengelanan komponen tombol. Masing-masing tombol memiliki peranan masing-masing beserta fungsi-fungsinya. Jadi Anda hanya disuruh mengerti dan mengetahui tatanan tombol-tombol yang ada. Berikut ini adalah gambaran mengenai tombol dan fungsi yang harus difahami secara garis besarnya saja :

TemplateDi dalam template ini, sudah disediakan berbagai macam open posisi, mulai dari trailing stop, order, sampai open buy dan sell secara sederhana. Jadi strategi yang diberikan sudah dalam bentuk code, dan sudah bisa dijalankan secara langsung. Tapi masih dalam keadaan sederhana belum ada dasar dari signal indikator.

VariabelsPada variabel kita bisa menambahkan indikator ataupun tambahan variabel yang digunakan dalam pembuatan EA. Variabel-variable ini terkadang dipakai untuk mendeteksi high, low, open, dan close market.

Buy StrategyJika di template sudah ada buy standart, maka di buy strategi akan diberikan dasar-dasarnya kenapa EA harus melakukan open posisi. Secara lebih komplek bisa diberikan trader berdasarkan indikator-indikator yang diinginkan.

Sell StrategySama dengan buy strategi, namun untuk sell memang fokus untuk kondisi transaksi sell berdasarkan indikator yang sudah disediakan oleh program. Kita tinggal melakukan otak-atik saja berdasarkan strategi yang kita gunakan.

Close Buy StrategyJika buka posisi dilakukan, maka harus ada strategi untuk close. Menutupnya ditaruh mana, pada harga berapa, dan pada saat apa, maka close buy strategi harus benar-benar sesuai dengan yang diharapkan trader.

Close Sell StrategyKebalikan dari close buy strategi, pada close sell kita bisa membuat strategi khusus untuk kondisi penutupan sell. Bila memakai strategi seperti martingale atau averaging, kita bisa lakukan strategi khusus supaya bisa close all. Nah penggunaannya strategi close all sell adalah disini pada close sell strategy.

Order OptionPada order option kita bisa sesuaikan dengan berapa jarak stop loss maupun TP yang digunakan. Jadi trader bisa mensetting secara langsung berapa ketentuan EA dalam mencapai target close maupun target profitnya.

Untuk melakukannya, Anda dapat mencoba dan mengunjungi situs http://sufx.core.t3-ism.net/ExpertAdvisorBuilder/index.html#Var1 dan disitu Anda dapat berkreasi sesuai dengan kemampuan Anda dalam membuat strategi EA.

sumber : seputarforex.com
BACA SELENGKAPNYA..... - Site Khusus Membuat EA

Selasa, 19 Februari 2013

Menggunakan Fibonacci Retracement Untuk Memprediksi Batas Harga


Yuk mari kita bermain-main dengan Fibonacci Retracement  Indikator yang satu ini adalah indikator favorit saya   Dasar fibonacci sendiri menurut saya sangat menarik. Deret Fibonacci adalah deret yang sangat cantik. Semakin kita utak-utik, semakin banyak keunikan yang ditemukan dari deret yang kelihatannya sederhana ini. Boleh dibilang, Fibonacci Retracement adalah cinta pertama saya dari semua indikator yang saya kenal… hehehe… kok jadi lebay gini yach?

Ok, deh… mari kita lihat aja bagaimana menggunakan Fibonacci Retracement untuk menganalisis pergerakan harga  Sesuai dengan filosofi dasar dari Fibonacci itu sendiri, kita mencoba mengamati pola dari sesuatu yang terlihat acak, dalam hal ini pergerakan harga sebuah pair. Dalam sesuatu yang terlihat acak, ternyata kita bisa menemukan pola-pola tertentu yang ternyata “dipatuhi” secara alamiah oleh segala sesuatu di alam ini. Hmm… klo  kita bahas tentang bagaimana amazing-nya deret Fibonacci, mungkin bisa satu buku atau satu film sendiri deh… hehehe… Iya sudahlah… saya tidak akan membahas secara detil tentang deret Fibonaccidan segala misteri yang ada di dalamnya Kalau anda tertarik mengenal deret ini, silahkan search aja di mesin pencari…

Kita langsung bahas bagaimana penggunaan deret ini di chart ajah… ok? Langkah pertama untuk menggunakan Fibonacci Retracementadalah, kita harus mengindenfifikasi swing atau wave yang terjadi. Itulah mengapa, Fibonacci sering dikaitkan dengan teori-teori wave lainnya seperti Elliot Wave. Sementara kita tunda dulu bahasan tentang Elliot Wave. Kita Fokus dulu pada bagaimana menarik Fibonacci Retracemet di chart kita Ok kita lanjut… Setelah kita tahu Swing High-Low, kita tarik Fibonacci Retracement. Sesuaikanlevel 0 dan 100 pada Fibonacci dengan high-low yang sudah teridentifikasi.
Untuk lebih jelasnya, mari kita amati chart berikut:  
Pada chart di atas, saya memasang indikatir Parabolic SAR, ADX dan MACD serta menarik Fibonacci Retracement di swing yang teridentifikasi.  High di 1.5476 dan Low di 1.5126. Fibonacci Retracement saya tarik dengan 0 di lowdan 100 di high. Nah, sekarang mari kita perhatikan bagaimana pergerakan harga mematuhi pola yang dibentuk oleh leve-level Fibonacci Retracementtersebut. Lihatlah bagaimana harga mencoba menembus masing-masing leveltersebut. Perhatikan bagaimana usaha harga menembus level harga 1.5208 dan 1.5260 dan 1.5343. Harga berkali-kali menyentus batas-batas tersebut dalam rangka mencoba menembusnya. Setelah tertembus, harga akan melaju ke levelberikutnya.

Dengan memahami perilaku tersebut, kita bisa menggunakan harga di level-level Fibonacci ini sebagai target profit kita, seperti contoh posisi yang saya ambil dimana saya menggunakan patokan level fibo 61.8 di harga 1.5343 sebagai target profit  Posisi yang saya ambil itu hanya sebagai contoh Kebetulan TP yang saya ambil cuma sekitar 20 pips sih.. hehehe… Pada dasarnya, kita bisa menggunakan Fibonacci Retracement di semua time frame. Tapi, disarankan digunakan untuk time frame hourly ke atas. Bukan apa-apa sih… lah, klo kita pake time frame 5 menit dan setiap kali wave terbentuk trus kita narik fibo lagi, trus kapan tradingnya doong…. Hehehe…

Oya, kita juga bisa menggunakan Fibonacci Retracement sebagai patokan menentukan support dan resistant pengganti pivot point. Nanti deh… kita akan bahas bagaimana menggunakan Fibonacci Retracement sebagai pivot di artikel yang akan datang…

sumber : seputarforex.com

BACA SELENGKAPNYA..... - Menggunakan Fibonacci Retracement Untuk Memprediksi Batas Harga

Senin, 18 Februari 2013

Indikator BarClock


Indikator ini umumnya digunakan untuk mengetahui kapan pembukaan candle dimulai. Trader tidak akan cemas melihat seberapa lama pembukaan candle dan sekaligus penutupan candle dilakukan. Untuk mengetahui hal itu, Indikator BarClock adalah jawabannya.

Mungkin indikator ini hanya terlihat kecil dan tidak menarik mata. Tapi dengan adanya waktu ini menjadikan trader akan lebih disiplin open posisinya. Tujuannya cuma satu yaitu bisa open setelah close candle.

KarakteristikIndikator BarClock tergolong tool indikator. mengingat informasi yang diberikan hanya sebatas waktu sampai penutupan berjalan maka tidak memberitahukan signal apapun kepada trader mengenai naik atau turunnya market saat ini.



Time frame bisa ditempatkan sesuai keinginan trader. namun bila ingin mengetahui cepat atau lambatnya penutupan candle, sebaiknya utamakan time frame yang tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil. Contoh seperti gambar di atas menunjukkan time frame m30. Menjadikan Indikator BarClock semakin terlihat pass.

RekomendasiIndikator BarClock bisa digunakan dalam kondisi apapun. Namun yang paling bisa dijadikan acuan adalah ketika terjadi news dengan impact yang kuat. Contoh seperti payroll. Hal ini akan sangat bergantung kepada waktu candle tersebut. Tanpa disadari news akan memanfaatkan waktu sebagai cara menggerakkan market dengan cepat.



Selain pada news, Anda juga melakukan aksi pembalikan berdasarkan signal lain. Setelah penutupan candle biasanya harga akan bergerak sebaliknya yang akan ditunggu-tunggu oleh kebanyakan trader.

DownloadGunakan browser google chrome atau mozila terupdate untuk bisa mengambil indikator. Berikut link Indikator BarClock :
BarClock (4 kb)

KesimpulanMenggunakan Indikator BarClock akan memiliki manfaat yang besar bagi transaksi trading. terlepas Anda mahir atau tidak, menanti saat pembukaan baru candlestick membawa perubahan harga yang jauh lebih terarah daripada tanpa ada perencaan trading di awal pembukaan sekaligus penutupan candle sebelumnya.

sumber : seputarforex.com
BACA SELENGKAPNYA..... - Indikator BarClock

Profit Tinggi Tanpa Emosi


Profit tanpa Emosi - twps2 - www.seputarforex.comSebelum kita memulai Aktifitas untuk open Posisi, ada baiknya apabila kita dapat memahami Point-point penting yang harus kita jadikan pedoman dalam mengambil sebuah keputusan. Apa yang terjadi apabila kita tidak mengetahui secara jelas situasi keadaan pasar yang sebetulnya terjadi pada saat ini..? Sudah pasti kita akan mengalami banyak kerugian, karena kita melakukan Open Posisi telah dikuasai oleh Emosi dan Nafsu belaka.

Dalam dunia Finansial, banyak berkembang bahwa sebuah Informasi mengenai Sistem Trading yang menghasilkan dan Konsisten pastilah sangat sulit. Sedangkan faktor penentu proses trading tidak hanya ditentukan oleh sebuah sistem semata. Faktor kerugian sering terjadi karena kita terpicu oleh Emosi yang sudah tak terkendali dan rendahnya kedisiplinan dalam mematuhi rencana awal. Mindset dan trading plan yang handal tentu sangat dibutuhkan untuk mencapai profit maksimal. Namun, semua hal tersebut akan sia-sia belaka apabila keputusan transaksi dikendalikan oleh emosi semata. Selain itu masih terdapat faktor-faktor lain yang dapat menimbulkan kerugian.

Beberapa alasan utama penyebab terjadinya loss pada trading, antara lain :
* Bernafsu mengejar pasar (memaksakan ambil posisi walaupun kriterianya belum terpenuhi).
* Kurangnya disiplin dan ketiadaan trading plan.
* Tidak mampu mempelajari pasar secara mendalam.
* Melakukan analisa/interpretasi yang kurang tepat.
* Tidak mau mengalami resiko kerugian dalam trading (menahan posisi tanpa stop loss).
* Penempatan posisi modal yang salah (tidak sesuai dengan produk). Dalam mengeliminasi potensi kerugian, sangatlah dibutuhkan sebuah komitmen yang kuat dalam diri seorang trader, agar dapat mencapai pengendalian emosi yang baik selama trading, berikut tips yang perlu anda Pelajari.

Semoga Kiat-kiat berikut, nantinya akan membedakan antara trader yang berhasil dan trader yang merugi :
  1.  Membuat trading plan yang simpel dan mudah disesuaikan dengan kondisi pasar. Traders yang sukses mempercayai bahwa tidak ada sistem yang bekerja efektif selamanya. Di samping indikator teknikal, masih ada faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi  performa trading. Untuk meraih kesuksesan jangka panjang, seorang trader harus selalu belajar dari pengalaman, mencari ide baru dan melakukan pengujian trial and error. Sehingga ketika sistem dievaluasi (setiap periode tertentu), trader dapat memperbaiki sistem atau mengubah metodologi sesuai kondisi pasar dengan risk to reward yang menarik.
  2. Take Action. Trader yang sukses akan selalu memiliki inisiatif untuk bertindak. Aktivitas trading idealnya tidak dipengaruhi oleh rasa takut. Sebagai contoh, seorang trader tidak akan menahan posisi yang merugikan (yang tidak sesuai rencana trading) dan berharap posisinya akan berbalik menjadi sebuah posisi menguntungkan. Ia juga tidak akan mudah panik sehingga terburu-buru dalam merespon kondisi pasar diluar perkiraan.
  3. Memiliki sebuah trading plan untuk dipatuhi, agar Anda mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengambil atau melepas posisi. Poin ini sering dilupakan ketika trader sedang berada dalam situasi profit. Padahal, pengambilan posisi yang ideal selalu berpedoman pada trading plan dan bukan berdasarkan keadaan pasar terkini. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui efektifitas strategi tersebut. Evaluasi tidak akan terjadi apabila strategi yang diterapkan tidak konsisten dan alasan trading terus berubah. Seringkali trader mengabaikan trading plan karena tertekan oleh kerugian. Sesungguhnya masalah merugi adalah waktu terbaik untuk belajar menghindari loss di masa depan.
  4. Fokus untuk menjadi Konsisten. Trader yang baik pasti memahami bahwa lebih penting untuk menjadi konsisten dari pada meraih profit secara cepat. Salah satu bagian terpenting dalam trading, selain profit itu sendiri, adalah cara untuk mencapainya. Jika Anda hanya berharap pada keberuntungan dalam sebuah transaksi, berarti Anda masih belum memiliki strategi/sistem yang handal untuk memperoleh profit yang konsisten dalam jangka waktu lama.
Apabila anda dapat meng-Aplikasikan Point-point tersebut diatas kedalam dunia Trading, berarti anda telah memegang salah satu kunci dalam trading. yang perlu untuk anda ketahui adalah jangan mudah menyerah dalam mengarungi setiap rintangan yang terjadi pada dunia Trading.

seputarforex.com
BACA SELENGKAPNYA..... - Profit Tinggi Tanpa Emosi

Minggu, 17 Februari 2013

Tips Mengatasi Faktor Emosi Ketika Trading

Emosi - twps2 - www.seputarforex.comPada suatu hari kita dihadapkan pada sebuah pilihan investasi, dimana tanpa kita sadari, bahwa kondisi emosi kita sedang kurang bagus seperti yang kita harapkan. Mungkin inilah yang sering menjadi penyebab kenapa kita selalu melakukan kebiasaan aneh dan terkadang membuat kita untuk mengambil sesuatu yang tidak rasional.

Sebenarnya apakah anda termasuk orang-orang dari bagian yang rasional ? mungkin dari sebuah pertanyaan tersebut, kita sendiri terkadang kurang memahaminya, maka untuk dapat menjawabannya bisa anda temukan pada uraian dibawah ini.

Takut Akan Menyesal Perasaan takut akan sebuah penyesalan adalah sebuah kondisi dimana sisi emosi seorang trader sedang dipengaruhi, seorang trader akan tersadar ketika dia telah membuat sebuah kesalahan. Contoh : Seorang trader telah melakukan open posisi Buy, dan terpaku pada harga dimana dia melakukan buy. Ketika harga bergerak jauh menurun, secara tidak sadar dia terlibat secara emosional dengan harga pada saat dia melakukan open posisi Buy. Maka, dia mencoba untuk tidak menutup posisi tradingnya tersebut. Karena untuk menghindari penyesalan telah membuat sebuah keputusan trading yang salah. Dia juga merasa malu bila posisinya yang loss diketahui orang lain. Dengan situasi dan kondisi seperti itu, sebetulnya apa yang harus kita lakukan… ? Anda dapat ilustrasikan kondisi tersebut dengan bertanya pada diri anda sendiri, “Apakah saya akan kembali melakukan buy kembali pada posisi yang sudah loss ini saya tutup ?” Jika jawabannya adalah tidak, maka ini adalah waktunya untuk menutup posisi anda. Ketakutan akan rasa menyesal dan malu mengakui sebuah kesalahan terkadang malah membawa kita mendapatkan penyesalan yang lebih berat.

 Terjerat Oleh Sebuah Mentalkita terkadang cenderung terpengaruh secara emosional terhadap kondisi market yang sedang bagus ataupun buruk. Perbedaan situasi market seperti ini seringkali berdampak banyak kepada sisi emosional seorang trader. Sedangkan investor cenderung optimis ketika market sedang booming. Hasilnya, mereka menjadi lebih sabar untuk menunggu sampai mendapatkan profit yang lebih besar. Namun ketika dihadapkan pada kondisi market yang dilanda resesi, tanpa ragu-ragu mereka dengan cepat menjual posisinya agar  mendapatkan profit yang kecil. 

Over Confidence - twps2 - www.seputarforex.comOver Confidence
Kita terkadang sering memandang diri kita sendiri terlalu tinggi. Ketika kita berhasil melakukan beberapa kali trading yang sukses secara berturut – turut, kita merasa bahwa kita bisa mengalahkan market. Kondisi emosional seperti ini biasanya akan berujung pada posisi trading yang berlebihan, biaya komisi trading yang besar, serta kemungkinan loss yang lebih besar pula.

KesimpulanTingkah – laku para pelaku pasar ini biasa disebut behavioral economic. Banyak studi yang dilakukan untuk mengamati kejadian-kejadian seperti ini. Dan hasilnya, behavioral economic seperti ini seringkali berbenturan dengan teori ekonomi akademis. Dari uraian diatas, bisa dikatakan bahwa musuh besar kita adalah diri kita sendiri. Kenali kondisi seperti apa yang membuat kita menjadi hilang kontrol atas diri kita sendiri. Dengan memahami apa yang terjadi dengan sisi emosional kita ketika trading, diharapkan kita dapat menghindari kesalahan – kesalahan trading seperti ini secara berulang – ulang.

seputarforex.com
BACA SELENGKAPNYA..... - Tips Mengatasi Faktor Emosi Ketika Trading
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...