Yuk mari kita bermain-main dengan
Fibonacci Retracement 
Indikator yang satu ini adalah indikator favorit saya

Dasar
fibonacci sendiri menurut saya sangat menarik. Deret
Fibonacci adalah
deret yang sangat cantik. Semakin kita utak-utik, semakin banyak
keunikan yang ditemukan dari deret yang kelihatannya sederhana ini.
Boleh dibilang,
Fibonacci Retracement adalah cinta pertama saya dari semua indikator yang saya kenal… hehehe… kok jadi lebay gini yach?
Ok, deh…
mari kita lihat aja bagaimana menggunakan Fibonacci Retracement untuk menganalisis pergerakan harga 
Sesuai dengan filosofi dasar dari
Fibonacci itu sendiri, kita mencoba mengamati pola dari sesuatu yang terlihat acak, dalam hal ini pergerakan harga sebuah
pair.
Dalam sesuatu yang terlihat acak, ternyata kita bisa menemukan
pola-pola tertentu yang ternyata “dipatuhi” secara alamiah oleh segala
sesuatu di alam ini. Hmm… klo kita bahas tentang bagaimana
amazing-nya deret
Fibonacci, mungkin bisa satu buku atau satu film sendiri deh… hehehe…

Iya sudahlah… saya tidak akan membahas secara detil tentang deret
Fibonaccidan segala misteri yang ada di dalamnya

Kalau anda tertarik mengenal deret ini, silahkan
search aja di mesin pencari…
Kita langsung bahas bagaimana penggunaan deret ini di
chart ajah… ok?
Langkah pertama untuk menggunakan Fibonacci Retracementadalah, kita harus mengindenfifikasi swing atau wave yang terjadi. Itulah mengapa,
Fibonacci sering dikaitkan dengan teori-teori
wave lainnya seperti
Elliot Wave. Sementara kita tunda dulu bahasan tentang
Elliot Wave. Kita Fokus dulu pada bagaimana menarik
Fibonacci Retracemet di
chart kita

Ok kita lanjut… Setelah kita tahu
Swing High-Low, kita tarik
Fibonacci Retracement. Sesuaikan
level 0 dan 100 pada
Fibonacci dengan
high-low yang sudah teridentifikasi.
Untuk lebih jelasnya, mari kita amati
chart berikut:
Pada
chart di atas, saya memasang indikatir
Parabolic SAR, ADX dan
MACD serta menarik
Fibonacci Retracement di
swing yang teridentifikasi.
High di 1.5476 dan
Low di 1.5126.
Fibonacci Retracement saya tarik dengan 0 di
lowdan 100 di
high. Nah, sekarang mari kita
perhatikan bagaimana pergerakan harga mematuhi pola yang dibentuk oleh leve-level Fibonacci Retracementtersebut. Lihatlah bagaimana harga mencoba menembus masing-masing
leveltersebut. Perhatikan bagaimana usaha harga menembus
level harga
1.5208 dan 1.5260 dan 1.5343. Harga berkali-kali menyentus batas-batas
tersebut dalam rangka mencoba menembusnya. Setelah tertembus, harga akan
melaju ke
levelberikutnya.
Dengan memahami perilaku tersebut,
kita bisa menggunakan harga di level-level Fibonacci ini sebagai target profit kita, seperti contoh posisi yang saya ambil dimana saya menggunakan patokan
level fibo 61.8 di harga 1.5343 sebagai
target profit 
Posisi yang saya ambil itu hanya sebagai contoh

Kebetulan TP yang saya ambil cuma sekitar 20
pips sih.. hehehe… Pada dasarnya, kita bisa menggunakan
Fibonacci Retracement di semua
time frame. Tapi, disarankan digunakan untuk
time frame hourly ke atas. Bukan apa-apa sih… lah, klo kita pake
time frame 5 menit dan setiap kali
wave terbentuk trus kita narik fibo lagi, trus kapan
tradingnya doong…. Hehehe…
Oya, kita juga bisa menggunakan
Fibonacci Retracement sebagai patokan menentukan support dan resistant pengganti
pivot point. Nanti deh… kita akan bahas bagaimana menggunakan
Fibonacci Retracement sebagai
pivot di artikel yang akan datang…
sumber : seputarforex.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar