Melihat dari false signal yang dihasilkan oleh indikator trend dapat kita ketahui dari unsur-unsur yang diberikan. Beberapa contoh sudah dilakukan dengan cara melihat dan mengamati kesalahan-kesalahan yang terjadi setelahnya. Walaupun misalnya cross sudah selesai, bisa saja hal itu malah berbalik tidak sesuai dengan yang diharapkan trader. berikut adalah beberapa contoh false signal pada indikator trend :
TrendPada saat terjadi trend, ternyata harga malah naik tinggi, sedangkan signal yang dihasilkan mengalami pelemahan atau bersilangan untuk melemah. Hal ini sedikit membingungkan trader. False signal dihasilkan karena terjadi perbedaan harga dengan indikator yang saling berlawanan.
Selain itu, pada saat harga mengalami pelemahan, signal malah cenderung menguat. Ini juga bisa terjadi karena perbedaan harga dengan indikator sering terlihat dan mudah ditemui. Anda tidak perlu mencari kesalahan apapun dengan cara belajar menghindarinya, namun reaksi dari kesalahan tersebut dihadapi dengan pemanfaatan management.
SidewayMungkin untuk sideway sering false signal. Karena kita akan mengetahui harga bakal kembali naik lebih tinggi dari signal down. Dan hal ini sering diutarakan banyak trader bahwa kondolidasi selalu berbalik arah setelah pelemahan terjadi.
Begitu pula pada saat konsolidasi mengalami penguatan, market akan kembali melemah. Sampai signal belum selesai mengalami crossover terkadang market kembali lagi. Oleh karena jika terpaksa berada dalam kondisi sideway usahakan berikan hak lebih bebas pada Stoploss maupun take profitnya.
KesimpulanMengenali false signal dari indikator trend sangat bagus bagi kelangsungan transaksi trader dimasa depan. Mengamati kejadian berdasarkan signal indikator trend berarti Anda sudah mentaati aturan dari indikator sendiri dan menghindari dari sikap over transaksi karena indikator hanya memberikan signal-signal disaat-saat tertentu.
Back to indicator download