News : Inggris Hits Inflasi Tertinggi dalam 14 Bulan

inflasi memukul 14 bulan tinggi pada bahan bakar dan biaya pakaian pada bulan Juni, namun tetap di bawah ekspektasi sebagai melambatnya pertumbuhan di Cina dan harga pangan menahan akselerasi secara keseluruhan.

Inflasi meningkat menjadi 2,9 persen pada bulan Juni, tercepat sejak April 2012, dari 2,7 persen pada bulan Mei, data dari Kantor Statistik Nasional menunjukkan Selasa. Tapi, itu tetap sedikit di bawah tingkat yang diharapkan 3 persen.

Bank of England mengharapkan inflasi ke puncak di sekitar 3 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Prospek ekonomi dan inflasi akan tersedia di laporan inflasi, akan dirilis pada 7 Agustus.

Pada pertemuan tingkat-pengaturan Juli, Komite kebijakan moneter ditandai pengenalan bimbingan pada jalan masa depan suku bunga, kemungkinan pada bulan Agustus.

Ke depan, Samuel makam di ibukota ekonomi mengatakan tampaknya mungkin bahwa angka inflasi Juni akan mewakili 2013 di puncak. Tidak ada di Pemesanan angka inflasi atau outlook yang harus menghalangi MPC dari menekan dengan formal 'maju bimbingan' pada pertemuan bulan depan, kata ekonom.

Hari ini di bawah 3 persen inflasi menyediakan bantuan untuk Mark Carney BoE kepala baru dari menulis sebuah surat terbuka untuk Chancellor menjelaskan inflasi tinggi.

Bank sentral telah sejauh unveiled GBP 375 miliar obligasi program pembelian dan dipertahankan catatan bunga rendah tingkat untuk mendukung ekonomi.

Kasus telah diencerkan dalam waktu dekat aliran hari baik berita ekonomi U.K. untuk lain pelonggaran kuantitatif setidaknya, kata kepala ekonom U.K. di IHS wawasan Global, Howard Archer. Untuk tujuan ini, ia mengharapkan BoE resmi mengadopsi kebijakan ke depan bimbingan pada suku bunga pada bulan Agustus.

Bulan bulan, harga konsumen turun 0,2 persen pada bulan Juni, mengimbangi kenaikan 0,2 persen bulan sebelumnya.
CPIH, ukuran baru inflasi harga konsumen termasuk biaya perumahan pemilik penjajah, tumbuh 2,7 persen pada bulan Juni, dari 2,5 persen pada bulan Mei.

Harga konsumen tidak termasuk energi, makanan, minuman beralkohol dan tembakau, naik 2,3 persen setiap tahunnya, sejalan dengan ramalan, tetapi sedikit lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan 2,2 persen yang terdaftar pada bulan Mei.

Bahan bakar motor dan pakaian dan alas kaki mendorong harga konsumen lebih tinggi, sementara peningkatan dibatasi oleh kenaikan yang lebih rendah untuk transportasi udara dan makanan.

Inflasi harga eceran, yang digunakan dalam pembicaraan upah dan sebagai dasar untuk pasar obligasi terkait dengan inflasi, juga meningkat pada bulan Juni, menjadi 3,3 persen dari 3,1 persen di bulan sebelumnya. Tapi, itu turun 0,2 persen dari Mei.

Terpisah data menunjukkan bahwa pabrik gerbang inflasi meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan Juni. Pabrik gerbang inflasi meningkat terutama untuk 2 persen pada bulan Juni dari 1,2 persen pada bulan Mei dan melebihi konsensus perkiraan 1,9 persen demikian pula, inflasi harga input dipercepat untuk 4.2 persen, dengan perkiraan, dari 1.8 persen bulan Mei.

Secara bulanan, output harga naik 0,1 persen pada bulan Juni dibandingkan dengan tidak ada perubahan antara bulan April dan Mei. Pada saat yang sama, harga input yang naik 0,2 persen pada bulan-bulan pada bulan Juni menyusul 0,6 persen jatuh pada bulan Mei.