Minggu, 13 Januari 2013

Belajar membaca Grafik dengan Candlestick style



Seperti yg telah kita baca pada artikel kami sebelumnya, yaitu jenis grafik forex.Grafik candlestick adalah grafik yg paling populer digunakan saat ini. Kami sarankan kepada Anda untuk menguasai dengan cukup baik tentang grafik ini. Baik, mari kita mulai pelajaran hari ini yaitu tentang mengenal, membaca, dan mengartikan grafik candlestick. Diharapkan setelah membaca artikel ini, Anda akanmerasakan manfaat dan keuntungan dalam menggunakan grafik candlestick.

Grafik candlestick = grafik lilin, lahir di Jepang. Kapan ? tidak ada yg tau persisnya, namun saat itu di jepang telah ada sekolah-sekolah lama yang mengajarkan analisa teknis untuk perdangan beras.
Hingga suatu saat seorang barat bernama 'Steve Nison' menemukan dan pertama kali mengenal rahasia teknik jepang ini dari kenalannya sesama broker Jepang. Sejak saat itu Steve menjadi terobsesi dengan teknik ini, dia mulai mempelajari, meneliti, menulis, dan perlahan mulai tumbuh populer di sekitar tahun 90 an. Singkat cerita, kita patut berterima kasih kepada Steve Nison(Mr Candlesticks) 
Dalam sebuah grafik candlestik/grafik lilin, mengandung informasi : harga pembukaan(Open), harga penutupan(Close), serta dinamika pergerakan harga(High/Tertinggi - Low/Terendah). Bagian bawah menunjukan harga terendah(lower shadow), sementara bagian atas adalah harga tertinggi(Upper shadow).
Dalam grafik lilin bagian tengah terdapat sebuah kotak. Kotak ini akan diberi warna dimana akan menandakan bahwa harga naik atau turun. Bila kotak tidak berwana/putih, menandakan harga naik, sedangkan bila kotak berwana hitam menandakan harga turun.
Lihat gambar dibawah ini. 

Harga naik apabila harga penutupan > harga pembukaan. Dan harga turun apabila harga penutupan < harga pembukaan. Disini kita melihat pasti ada jeda waktu antara harga pembukaan dan penutupan, jeda ini sering disebut dengan Time Frame. Dan bisa diatur sesuai keinginan kita, seperti 5 menit, 10 menit, 15 menit, 1 jam, 1 hari, ataupun 1 bulan.

Baik sampai disini beberapa hal tentang grafik candlestik yaitu:
* Open, Close, High, Low 
* Shadow, body 
Untuk membiasakan, selanjutnya akan digunakan istilah ini...

Mengenal Arti Grafik Candlestick

Alasan utama orang menggunakan candlestick, adalah selain hanya menunjukkan harga, juga menyimpan informasi Analisa/pasar. Baik mari kita pelajari dari yg paling sederhana.

Long body : menunjukkan adanya minat yang sangat kuat untuk membeli atau menjual atau bisa juga menunjukkan banyak sekali aktivitas transaksi. Semakin panjang ukuran body berarti minat semakin kuat.

Short body: badan pendek menunjukkan sedikit aktivitas membeli atau menjual. Merupakan kebalikan dari Long body. 


Apabila Long body berwarna putih, ini berarti terjadi banyak aktifitas pembelian dari para trader. Sedangkan jika berwarna hitam, berarti banyak aktifitas penjualan. 

Dibagian atas dan bawah biasanya ada bayangan(shadow) memberikan petunjuk pergerakan harga selama periode tersebut.



Sampai saat ini grafik candlestick telah dipetakan menjadi puluhan model konfigurasi, dimana masing-masing model/pola tersebut, memiliki maksud sendiri-sendiri pula.

Pola dasar Grafik candlestik

Spinning Topspola ini memiliki panjang shadow yg sama antara atas dan bawah. Menunjukkan adanya ketidakpastian antara pembeli dan penjual.


Marubozu 
Pola ini hanya terdiri kotak/badan saja, tanpa memiliki shadow/bayangan.
Bila berwarna putih, maka ini menunjukan tren naik(bulish) yang sangat kuat sekali.
Bila berwarna hitam, maka ini menunjukan tren turun(bearish) yang sangat kuat sekali.



Doji
Pola ini terjadi karena harga open/close sama atau hampir sama, sehingga pada grafik biasanya badan hanya akan berupa garis tipis. Pola ini memberikan petunjuk ketidakpastian antara pembeli dan penjual.

Model-model pola Doji:


Biasanya jika muncul pola ini, trader akan melihat pola sebelumnya untuk dirangkaikan atau digunakan sebagai bahan referensi. Semisal jika Doji muncul setelah Marubazu putih, menunjukkan pada saat dimana Doji muncul selera pembeli telah jenuh. Atau di pasar jumlah pembeli telah mulai berkurang. 


Demikian pula apabila Doji muncul setelah Marubazu hitam, menunjukkan pada saat dimana Doji muncul selera penjual telah jenuh.

Yang perlu dicermati adalah bahwa tanda Doji ini belumlah merupakan konfirmasi akhir bahwa pasar telah jenuh. Perhatikan beberapa saat pola baru yg muncul untuk memberikan kepastian.




Reversal Pattern / Pola pembalikan arah


Agar memenuhi syarat sebagai pola reversal, maka kita harus melihat arah tren sebelumnya. Sedangkan tren dapat kita tentukan melalui analisa garis tren, moving average, analisa teknis lainnya(akan kita ulas dalam artikel selanjutnya). 

Baik, mari kita lihat bagaimana analisa grafik candlestick ini dapat memberikan sinyal suatu pola pembalikan 

Hammer dan Hanging Man 
Pola ini terlihat dengan ciri body kecil serta garis bawah shadow yg panjang


Hammer menunjukan pola pembalikan dari sebelumnya turun ke arah naik(bullish). Sedang kebalikannya Hanging Man menunjukan pola pembalikan dari sebelumnya naik ke arah turun(bearish). Lihat gambar dibawah. 

Hammer dan hanging man, dapat dimaknai bahwa pada saat itu terjadi tarik-ulur yg sama-sama kuat antara pembeli dan penjual(ketidak pastian). Apabila sinyal ini muncul, tunggu sampai beberapa pola berikutnya untuk mengkonfirmasi bahwa memang betul sinyal ini adalah sinyal pembalikan arah.

Tambahan sedikit, ada jenis pola yg bentuknya merupakan kebalikan dari Hammer dan hanging man, yaitu Inverted Hammer dan Shooting star. Memiliki arti/fungsi yg kurang lebih sama. Namun memiliki tampilan dimana body kecil dan bayangan atas yg panjang. Lihat gambar dibawah ini


Rangkaian pola pembalikanya biasanya terlihat.

Bahan sumber acuan : babypips.com 

Nah, sampai disini Anda telah mempelajari grafik candlestick serta pengenalan pola dasar dalam grafik candlestick.

English Version :

 Learning Candlestick Charts

As we have read that on our previous article, the type of forex chart. Candlestick chart is a graph of the most popular in use today. We suggest you to master quite well on this chart. Well, let's begin today's lesson is about to know, read, and interpret candlestick charts. Expected that after reading this article, you will feel the benefits and advantages of using candlestick charts.

= Candlestick charts candlestick charts, was born in Japan. When? no one knows exactly, but it was in Japan there has been a long time schools that teach technical analysis to trade rice.
Until one day a western called 'Steve Nison "discovered and first learned about this secret Japanese technique of acquaintances fellow Japanese broker. Since then Steve became obsessed with this technique, he began studying, researching, writing, and slowly began to grow in popularity around the 90's. Long story short, we should be grateful to Steve Nison (Mr Candlesticks)

In a graph candlestik / candlestick charts, containing information: opening price (Open), closing prices (Close), as well as the dynamics of price movements (High / High - Low / Low). The bottom shows the lowest price (lower shadow), while the upper part is the highest price (Upper shadow).
In the middle there is a candlestick chart a box. This box will be colored which would indicate that prices rise or fall. If the box is not colored / white, indicating price rises, while the black colored box indicates when the price drops.
See the picture below.

Prices rise when the closing price> opening price. And the price down if the closing price <opening price. Here we see there must be a time lag between opening and closing prices, the lag is often called the Time Frame. And can be arranged according to our wishes, like 5 minutes, 10 minutes, 15 minutes, 1 hour, 1 day, or 1 month.

Good to here some things about the graph candlestik namely:
* Open, Close, High, Low
* Shadow, body
To get used to, then used this term ...

Know the Meaning of Candlestick Charts
The main reason people use candlestick, is other than just showing the price, it also stores information analysis / market. Well let us learn from the most simple.

Long body: it shows a very strong interest to purchase or sell or may also show a lot of transaction activity. The longer the body size means the interest of the stronger.

Short body: short body showed little buying or selling activity. It is the opposite of Long body.


If Long white body, this means there is a lot of buying activity of traders. Whereas if you are black, it means a lot of sales activity.

At the top and bottom there is usually a shadow (shadow) gives instructions during the period of price movement.



To date candlestick chart has been mapped into dozens of configuration models, where each model / pattern, has its own purpose anyway.

Graph archetype candlestik
Spinning Tops
This pattern has the same long shadow between the top and bottom. Indicates that there is uncertainty between buyers and sellers.


Marubozu
This pattern consists only safety / loss alone, without a shadow / shadow.
If white, then this shows up trend (bullish) which is very strong.
If black, it shows a decreasing trend (bearish) are very strong.



Doji
This pattern occurs because the open / close the same or almost the same, so the chart is usually the agency will only be a thin line. These patterns provide clues uncertainty between buyers and sellers.

Doji pattern models:


Usually when there is a pattern, traders will look for a pattern previously sequenced or used as reference material. Such as if Doji appeared after Marubazu white, indicating the time when the buyer has a Doji appears saturated taste. Or the number of buyers in the market has started to decrease.


Similarly, if a Doji appeared after Marubazu black, indicating the time when the seller has a Doji appears saturated taste.

What matters is that this is not yet a Doji sign the final confirmation that the market has been saturated. Consider for a moment a new pattern that appears to provide certainty.




Reversal Pattern / Pattern reversal

To qualify as a reversal pattern, then we have to see the direction of the previous trend. While the trend can be determined through analysis of trend lines, moving averages, technical analysis (we shall see in the next article).

Well, let's see how this candlestick chart analysis can signal a reversal pattern

Hammer and Hanging Man
This pattern was seen with a small body characteristics as well as the bottom line one long shadow


Hammer showed a reversal of the previous pattern down to the rising (bullish). Medium Hanging Man showed the opposite pattern of reversal of earlier gains towards down (bearish). See the picture below.

Hammer and hanging man, it can be understood that at the time it happened that a push-pull equally strong between buyers and sellers (uncertainty). When this signal appears, wait until the next couple of patterns to confirm that this is indeed true signal reversal signal.

A little extra, there are types of patterns that shape is the opposite of the Hammer and hanging man, the Inverted Hammer and Shooting star. Has the meaning / function that more or less equal. But have a look where the body is small and one long upper shadow. See the picture below


The series pembalikanya pattern normally seen.

Reference source material: babypips.com

Well, until you have learned here and the candlestick chart pattern recognition basic candlestick chart.





1 komentar:

  1. secara dasar pembacaan candlestick cukup mudah dan bisa diperguankan dalam octafx dengan baik, namum untuk lebih lanjut tidak hapal jkuga istilah istilahnya ada dragonfly doji, shooting star dan lain lain. yang penting sih pergerakanya mudah untuk diprediksikan dengan baik sehingga mampu menentukan order dengan benar

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...